Daftar Isi & Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Daftar isi merupakan
halaman penting dalam suatu karya tulis ilmiah, baik berupa makalah, skipsi,
tesis, dan karya ilmiah lainnya. Karena adanya halaman ini memudahkan bagi
pembaca untuk menemukan topik tertentu dalam sebuah karya tulis ilmiah. Selain
itu dengan daftar isi pula, memudahkan pembaca untuk mempelajari pokok-pokok
bahasan dari sebuah karya tulis yang akan dibacanya.
Definisi daftar pustaka
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan
judul buku, nama pengarang, penerbit. Yang ditempatkan pada bagian akhir suatu
karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri
didefinisikan sebagai catatan sejumlah
nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Daftar Isi?
2. Apa pengertian Daftar Pustaka?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen
2. Untuk mengetahui apa pengertian Daftar Isi
3. Untuk mengetahui pengertian Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian dari sebuah makalah,
laporan, maupun skipsi yang menjabarkan tema pembahasan sebuah makalah halaman
perhalaman atau tiap bab. Peran sebuah dalam daftar isi sangatlah penting dalam
pembuatan makalah. Karena dengan daftar isi dapat memudahkan pembaca untuk
mencari topik utama atau materi apa yang dibahas dalam tiap halaman. Selain itu
dengan adanya daftar isi, sebuah makalah akan terlihat lebih rapi.[1]
Karena bisa dikatakan,
apabila makalah yang telah dibuat isinya sangat bagus dan berwawasan, namun
ternyata di dalamnya tidak tersedia daftar isi adalah contoh makalah yang
kurang baik, karena menyulitkan siapapun pembaca. Dalam membuat daftar isi
harus memperhatikan kaidah ataupun aturan yang berlaku agar daftar isi tersebut
terlihat professional, rapih, dan memudahkan pembaca.
B. Cara Membuat Daftar Isi
1. Double klik penggaris bar (tabs) pada angka yang pas untuk tempat titik pada daftar isi berujung.
2. Pilih Alignment Left
3. Pilih Leader 2
4. OK
5. Ketik daftar isi kemudian “Tab”
C. Pengertian Daftar Pustaka
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama
pengarang, penerbit dan lain sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir
suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri
diartikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari
atas kebawah.
Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan
daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku ,
artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau sebagian karangan yang tengah digarap. Bagi seorang
sarjana atau calon sarjana daftar kepustakaan itu merupakan suatu hal yang
sangat penting melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan itu.
Para sarjana atau cendikiawan dapat melihat kembali sumber aslinya. Mereka
dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai pertalian dengan isi
pembahasan dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus
dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan
bermacam-macam referensi tersebut.
Daftar pustaka adalah
tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis,
judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun penerbit sebagai sumber
atau rujukan seorang penulis. Daftar merupakan daftar yang tercantum secara
spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber refrensi baik dari
buku atau karya ilmiah yanag bersangkutan.[2]
D. Fungsi Daftar Pustaka
1.
Sebagai
salah satu cara untuk memberikan refrensi yang berhubungan bagi pembaca untuk
melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan
tema buku tersebut.
2.
Sebagai
sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis
atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan
sebuah buku atau karya tulis.
3.
Berfungsi
sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa daftar pustaka itu dapat
pula dilihat sebagai pelengkap, karena bila seseorang pembaca ingin mengetahui
lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. Maka ia dapat
mencarinya dalam daftar pustaka, dalam daftar pustaka dapat mengetahui
keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah.
4.
Untuk
memberikan informasi, bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran
penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain
5.
Untuk
memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek
jika perlu
6.
Menjaga
profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat
E. Peran Daftar Pustaka
1.
Sebagai
penggambaran dari sumber tulisan yang diperoleh
2.
Sebagai
peninjauan tentang pengetahuan, pengalaman, bahkan pertanggungjawaban penulis
buku rujukan tersebut
3.
Untuk
mengantisipasi tuduhan plagiasi intelektual
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari buku
Unsur-unsur yang digunakan adalah:
Pokok-pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah
daftar pustaka adalah
1.
Nama
Penulis diikuti tanda titik (.) dan ditulis secara lengkap
2.
Data
publikasi yaitu penerbit, tempat penerbit , tahun terbit, nomor jilid, cetakan
keberapa. Tahun terbit diikuti tanda titik (.)
3.
Judul
buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik
4.
Kota
penerbit diikuti tanda titik dua (:)
5.
Nama
perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)[3]
Contoh Daftar Pustaka:
Winarno. 2016. Pradigma Baru Pendidikan Pancasila. Jakarta:
Bumi Medika Group
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1.
Tulis
nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z)
2.
Apabila
nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda
garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang
lebih baru
3.
Apabila
mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut ditulis
semua
Contoh: Suharsimi Arikunto dan Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi
Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
4.
Jika
nama penulis banyak (lebih dari satu orang) maka penulis utama yang dicantumkan
kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan)
Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena
Press
5.
Jika
penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda
koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau
nama marga
Contoh: Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin
Book: New York
Cara Menulis Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar
pustaka pada penulisan makalah, skipsi atau penelitian dan lain sebagainya.
1.
Penulisan
daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, Pertama: tulis nama,
kedua: (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu diberi
(tanda titik). Ketiga: tulis judul buku/tulisannya lalu beri tanda titik lagi,
keempat: tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web
setelah itu beri tanda koma, kelima: tulis tanggal pengambilan data tersebut.[4]
Contoh: Albarda (2004). Strategi Implementasi Ti untuk Tata Kelola
Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?
Option=com_docman &task=doc_vie w&gid=27<emid=30, 3 Agust 2008
2.
Penulisan
daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku
a.
Penulisan
nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang
ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma)
dan dilanjutkan dengan nama depan.
b.
Tahun
pembuatan atau penerbitan buku
c.
Judul
buku ditulis dengan menggunakan hufuf cetak miring setelah judul gunakan (tanda
titik)
d.
Tempat
diterbitkannya, setelah tempat penerbit gunakan (tanda titik dua)
e.
Penerbit
buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik)
Contoh: Soekirno, Harimurti (2005). Cara Mudah Menginstal Web
Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo
3.
Penulisan
daftar pustaka yang lebih dari satu atau dua orang penulis dalam buku yang
sama.
Contoh: Suteja, B.R, Sarapung, J.A & Handaya, W.B.T. (2008).
Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika
Menulis Daftar Pustaka di Ms. Word
Ms. Word telah
menyediakan fasilitas untuk membuat daftar pustaka secara otomatis. Langkahnya
sebagai berikut :
1.
1. klik
Tab References, klik Manage sources, Maka akan muncul gambar
seperti dibawah. Lalu, klik new ( panah nomor 1), dan akan muncul
seperti panah nomor 2. Isilah data-data referensi, kemudian klik oke, lalu
“close” manage sources nya.
2. 2. untuk
menampilkan data referensi atau daftar pustaka yang telah ditulis tadi, maka
klik ( masih di tab References ) Bibliography – Insert Bibliography
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Daftar isi adalah bagian dari sebuah makalah, laporan, maupun
skripsi yang menjabarkan tema pembahasan sebuah makalah halaman per halaman
atau tiap bab. Peran sebuah daftar isi sangatlah penting dalam pembuatan
makalah. Karena, dengan daftar isi dapat memudahkan pembaca untuk mencari topik
utama materi yang dibahas dalam tiap halaman.
Daftar pustaka menurut KBBI adalah daftar yang mencantumkan judul
buku, nama pengarang, penerbit dan lain sebagainya yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad Daftar pustaka
merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang
dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmiah yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Mudyahardjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan Komputer.
Jakarta: Rajawali Pers Tirtarahardja
2. Supriyanto. 2005 .
Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:
Salemba Infotek
3. Permana Herian. 2006. Mengenal Komputer
Dan Dasar-Dasar Microsof Office.
Jakarta: Rajawali Pers
[1] Mudyahardjo
Redja, Pengantar Pendidikan Komputer, Rajawali Pers Tirtarahardja,
Jakarta, 2001, hlm 23
[2] Supriyanto, Pengantar Teknologi Informasi,
Salemba Infotek, Jakarta, 2005, hlm 17
[3] Ibid, hlm 20
[4] Permana Herian, Mengenal Komputer Dan
Dasar-dasar Microsof Office, Rajawali Pers, Jakarta, 2006, hlm 28
Komentar
Posting Komentar